Karena Kalian tidak pernah tau bagaimana Saya melakukan Penerimaan..
Karena Kalian tidak pernah tau bagaimana Saya berjuang melawan rasa takut..
Karena Kalian tidak pernah tau bagaimana Saya melawan rasa malu..
Karena Kalian tidak pernah tau bagaimana Saya berjuang melawan ego..
Karena Kalian tidak pernah tau bagaimana Saya menerima Takdir..
Yang Kalian tau Saya adalah Si Santai yang tidak punya Hati !!
Kalau dulu Saya Kalian terus ajarkan untuk menerima semuanya..
Tidak melawannya..
Karena alasan bahwa,, yang sedang dia ucapkan itu dialam bawa sadarnya.
Sekarang..
Kenapa Kalian semua tidak menerima ucapan Dia itu juga sebagai sesuatu yang juga berasal dari alam bawa sadarnya ??
Bagitu Saya mampu menerima kondisi DIA, Kenapa Kalian yang sekarang memberontok dan melawannya ??
Mana ajaran yang selama ini Kalian tanamkan terhadap Saya ??
Mana peneriamaan yang selama ini Kalian minta terhadap Saya ??
Ini balasan atas semua pertahan Ikhlas, Pengorbanan dan Penerimaan Saya terhadap Kalian !!
Terima Kasih untuk kembali menguji kekuatan Saya.
Terima Kasih untuk kembali menguji kesabaran Saya.
Saya cuman mau menyampaikan..
Maaf kalau sabarku tidak lagi seperti dulu
Maaf kalau sikapku sedikit berubah
Maaf kalau Saya sedikit mengeras
Saya sedang belajar lagi tentang bagaimana sebuah pengorbanan, penerimaan dan keiklasan lagi.
Seburuk-buruknya Dia,
Dia tetaplah Bapak Saya
Seburuk-buruknya Dia,
Dia tetaplah Saudara Kandung Kalian
Seburuk-buruknya Dia,
Didarah Kita mengalir darah yang Sama
Seburuk-buruknya Dia,
Dia pernah menjadi garda terdepan pertahan Kalian
Posisinya sebagai Saudara Laki-laki tertua Kalian. Tidak usah dipertanyakan atau diperhitungkan pengorbanannya.
Saya tidak meminta untuk itu. Saya hanya meminta PENERIMAAN.
Tuhan,,
Saya sedikitpun tidak membenci Mereka, tidak marah terhadap Mereka.
Saya hanya meminta penerimaan Mereka terhadap Saudara Kandungnya Sendiri. Seperti bagaimana diawal Mereka meminta Saya untuk memerima kondisi Bapak Saya.
Kalau Mereka tidak bisa melakukan PENERIMAAN untuk kondisi Saudara Kandungnya.
Tolong perlahan tapi pasti Tuhan
Engkau lembutkan Hati Bapak Saya
Engkau tenangkan hatinya
Engkau bimbing Bapak Saya menjadi lebih baik
Karena Saya tau didunia ini sulit untuk orang-orang melakukan Penerimaan..
Yang mudah itu meminta orang-orang menerima..
Saya juga mungkin Engkau sedang uji lagi tentang Penerimaan, terhadap Bapak dilevel selanjutnya.
Dan Penerimaan terhadap Mereka semua.
Bantuh Hambah Ya Allah.
Peluk Hambah lagi lebih kuat kali ini, 😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar